keshan psht tingkat 2
Padajaman dulu, di Jawa, mayoritas keilmuan kesaktian tingkat tinggi, baik keilmuan kesaktian orang-orang dari golongan putih maupun yang dari golongan hitam, dominan didasari oleh kekuatan kebatinan, bukan ilmu gaib / khodam dan bukan tenaga dalam. Tetapi jenis dan aliran kebatinan yang ditekuni / dijalani oleh masing-masing orang tidak sama
Pringsewu| Salam Persaudaraan, dalam Kegiatan di Minggu ( 20/2/2022) dilaksanakan di Pekon Mataram Kecamatan Gading Rejo kabupaten Pringsewu. Peserta SH Terate yang mengikuti Ujian Kenaikan Tingkat di ranting Gading Rejo sebanyak 9 Rayon ( 132 peserta), Pelaksanaan di mulai dari minggu pagi hingga selesai.
MasMadji (panggilan akrabnya) adalah salah satu Ketua Umum PSHT (Persaudaraan Setia Hati Terate) di era 80 - 90 an. Sekarang sudah almarhum. Mas Madji lahir tahun 1946. Disahkan menjadi warga PSHT tingkat 1 pada tahun 1963 (usia 17 tahun). Kemudian disahkan tingkat II pada tahun 1970 (usia 24 tahun). Usia 24 tahun adalah usia yang sangat
2 Tidak membutuhkan banyak ruang. 3. Lebih mengutamakan mengelak, memindahkan serangan lawan dan mengunci dari pada membenturkan tenaga. 4. Banyak menggunakan tenaga lawan dengan memanfaatkan keseimbangan badan serta saat-saat dimana lawan sedang dalam posisi tidak seimbang, sehingga dapat menghemat tenaga
2Tidak boleh sombong 3.Tidak boleh merusak pager ayu 4.Tidak boleh merusak pupus ijo 5.Tidak boleh berkelahi sesama warga sh terate KEWAJIBAN SH TERATE 1.Menjaga nama baik organisasi sh terate 2.Bertaqwa kepada tuhan YME 3.Bersikap kesatria & tetap pendiriannya 4.Merendah diri 5.Bersikap ramah tamah & sopan santun 6.tenggang rasa/teposeliro
Site De Rencontre Sérieux Et Gratuit Belgique. 2 KATA PENGANTAR Salam Persaudaraan, Membangun karakter seorang yang bersetia pada hatinya merupakan suatu pekerjaan yang cukup sulit. Ini menjadi salah satu alasan bagi kebanyakan pelatih jika mendapati siswa didiknya tak juga memahami, menghayati, dan mengamalkan ilmu setia hati. Sejauh ini penyusun mengkaji penyebab berhasil atau tidaknya program kepelatihan ternyata salah satu faktornya adalah matero ke-SH-an yag cenderung dianggap sepele di beberapa tempat latihan. Oleh karena itu, penyusun merasa terpanggil untuk menyusun sebuah buku yang berisi kumpulan materi ke-Setia Hati-an yang disusun secara sitematis dari tingkat ke tingkat. Harapan dengan adanya buku ini, penyampaian materi Ke-SH-an menjadi lebih sistematis, efektif dan efisien guna menunjang keberhasilan pendidikan. Buku ini hanya untuk pegangan warga Setia Hati Terate dan melengkapi system pembelajaran dan pelatihan kepada siswa Setia Hati Terate. Itu semua penyusun bermaksud demi menjaga kewibawaan Pengurus PSHT yang berada di tingkat Cabang, Ranting dan Rayon dalam melatih para siswanya, Terakhir, penyusunan buku ini tentu masih sangat jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penyusun nantikan demi perbaikan pada penulisan yang akan datang. Tim penyusun, Ttd PSHT - Pusat Madiun 3 PANCASILA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab 3. Persatuan indonesia 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
Urutan sabuk PSHT dari siswa hingga warga tingkat 1, 2, dan 3 adalah sebagai berikut. PSHT, atau Persaudaraan Setia Hati Terate, adalah salah satu perguruan pencak silat tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1922 di Desa Pilangbangau, Kota Madiun, Jawa Timur. Saat ini, PSHT telah memiliki jutaan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri. Jiwa setia hati terhadap kemantapan dalam berdedikasi mendidik manusia agar memiliki budi luhur yang tahu benar dan salah serta mengaplikasikan dalam kehidupan adalah salah satu nilai yang membedakan PSHT dari perguruan pencak silat lainnya. Oleh karena itu, istilah "perguruan" yang digunakan untuk menyebut PSHT hanyalah ungkapan umum, sedangkan sebenarnya PSHT merupakan sebuah ke SH an dari sesepuh pendahulu Setia Hati Terate yang ditinggalkan menyatakan bahwa dalam organisasi ini tidak ada perbedaan atas dasar ras, suku bangsa, dan agama terhadap anggota warga PSHT. Alasannya, perilaku yang menunjukkan pengetahuan yang mengarah pada pengaplikasian ilmu yang sudah mencapai titik keberhasilan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa merupakan hal yang utama. Oleh karena itu, perbedaan-perbedaan yang sering dijadikan parameter ukuran kualitas dari manusia itu sendiri tidak berguna ketika sudah berada di hadapan Yang Maha Kuasa. Hal ini sesuai dengan wejangan dari Nabi Muhammad SAW dalam khotbahnya, yaitu "Semua manusia adalah keturunan Adam dan Hawa. Orang Arab tidak lebih unggul dibandingkan non-Arab. Dan non-Arab tidak lebih unggul dibandingkan orang Arab. Kulit putih tidak lebih unggul dari kulit hitam, dan kulit hitam tidak lebih unggul dari kulit putih, kecuali atas sikap dan perbuatan yang baik".Oleh karena itu, urutan sabuk PSHT dari jenjang siswa hingga warga tingkat 1, 2, dan 3 didasarkan pada tingkatan pengetahuan tentang ilmu yang akan diterima oleh siswa atau anggota warga yang ingin melanjutkan jenjang tataran ilmu di atasnya Urutan Sabuk PSHTUrutan sabuk PSHT tidak hanya menunjukkan tingkat keahlian anggota PSHT, tetapi juga merupakan simbol kepercayaan dan penghargaan dari perguruan pencak silat PSHT. Sabuk putih menunjukkan bahwa seseorang adalah anggota baru, sementara sabuk hitam menunjukkan bahwa seseorang adalah ahli pencak silat PSHT yang sangat terampil dan berpengalaman. Oleh karena itu, para anggota PSHT harus bangga dengan sabuk mereka dan selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan untuk Naik TingkatUntuk naik tingkat dalam PSHT, anggota harus memenuhi beberapa syarat. Pertama-tama, mereka harus menguasai semua teknik dan taktik bertarung serta ilmu pengetahuan tentang spiritual yang diajarkan pada tingkat sebelumnya. Selain itu, mereka juga harus berpartisipasi dalam latihan secara teratur dan menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam keterampilan mereka. Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, anggota PSHT dapat diuji untuk naik ke tingkat Urutan Sabuk PSHT untuk SiswaUrutan Sabuk PSHT pada Tingkat Siswa adalah sebagai berikutPra Polos, siswa yang belum mendapatkan Sabuk. Siswa Pra Polos masih menggunakan Sakral Latihan Siswa sebagai seragam latihan, termasuk baju dan Hitam, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Merah Muda, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Hijau, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat Putih, Sabuk PSHT untuk Siswa pada tingkat berikut ini Materi teknik bela diri pencak silat yang harus dikuasai oleh Siswa PSHT secara garis besar meliputiAs DowerPukulanTendanganTangkisanSenam DasarJurus DasarSenam ToyaJurus ToyaPenyelesaian Teknik Bertarung, yaitu bantingan dan kuncian yang digunakan untuk menyelesaikan lawan dengan cara seperti dekapan, cekikan, dan Penggunaan SenjataKerohanian atau SpiritualWaktu yang diperlukan untuk melatih materi-materi tersebut bagi Siswa adalah rata-rata 3 tahun, namun sebaiknya dilatih selama 5 Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 1Warga Tingkat 1 adalah Warga PSHT yang telah menyelesaikan pendidikan semasa menjadi siswa seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Terkait urutan sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 1, tetap pada Tingkat 1 dengan harus mendedikasikan pengabdiannya kepada Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate. Kewajiban Warga selain menaati Azas SH Terate, juga harus memberikan kontribusi seperti melatih Adek-adek yang masih dalam jenjang Siswa, belajar mengobati sesama manusia, karena ketika siswa masih banyak diajarkan tentang pembelaan atau jika disalahgunakan yaitu pelajaran menyakiti. Sehingga ketika sudah menjadi Warga, harus lebih mengasah lagi dalam hal pengobatan dan juga mengasah tentang kesuhuan ilmu pribadi supaya selalu tetap tajam. Namun jika diantara hal tersebut sulit untuk dilakukan, maka lakukanlah kontribusi dalam hal yang lain tetapi tetap memberikan sinar penerangan untuk sekitarnya, hal ini sesuai dengan ilustrasi pada simbol hati yaitu di logo Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 2Setelah menyandang status Warga Tingkat 1 dengan dedikasi serta kontribusi yang diberikan kepada organisasi PSHT secara berangsur-angsur atau terus-menerus tanpa terputus, dan dalam rentang waktu pengabdian tersebut tidak pernah merasa terbebani serta bermaksud mengharapkan sesuatu yang hanya untuk keuntungan pribadi, maka setelah lewat 15 tahun masa bakti di dalam organisasi, seseorang sudah memiliki kelayakan untuk naik ke jenjang tingkatan Warga Tingkat 2. Namun perlu dipahami, meskipun sudah memenuhi kriteria dalam berdedikasi, namun setiap individu nanti jika sudah mengikuti latihan menuju Tingkat 2 serta sudah disahkan terkait hasil ilmu akan berbeda-beda. Dalam hal keilmuan sebagai manusia tidak bisa mengukur kualitas pribadinya sendiri karena itu ranahnya Allah SWT, namun terkait materi teknik bisa urutan sabuk PSHT yang harus dilalui dari Warga Tingkat 1 untuk menuju Warga Tingkat 2, ada 3 tahapan namun tidak bisa saya sampaikan. Selanjutnya, untuk materi pelajarannya sangat kompleks karena harus mempelajari semua aspek kehidupan agar memahami fungsi sebagai individu manusia yang berbudi luhur serta selalu setia hati pada hati Urutan Sabuk PSHT untuk Warga Tingkat 3Terakhir untuk urutan sabuk PSHT adalah Warga Tingkat 3, yaitu tingkatan tertinggi di dalam organisasi PSHT. Selanjutnya, mengenai jenjang pendidikan yang harus ditempuh bagi Warga Tingkat lanjut yaitu Tingkat 2 untuk menuju ke Tingkat 3 ini bukan perkara mudah. Pada tingkatan ini, warga harus banyak berkontribusi terhadap organisasi PSHT dan tidak memiliki cacat manipulasi pendidikan dalam teknik dan spiritual. Sehubungan dengan jenjang Warga Tingkat 2 menuju Warga Tingkat 3, tidak bisa saya ungkapkan karena ini bukan untuk konsumsi umum. Namun, perlu dimengerti pentingnya maksud dari setiap tahapan yang telah diuraikan di atas bahwa di dalam PSHT memiliki struktur yang dimaksudkan baik dalam mengklasifikasi setiap individu dengan tataran yang dijalani serta telah diakui oleh sesama manusia. Namun, berbeda hal dengan Warga Tingkat 3, karena Warga Tingkat 3 yang menilai dan yang mengesahkan bukanlah sesama anggota Warga PSHT, melainkan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu, sebenarnya organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate sangat baik dan mulia tujuannya sebagai tempat tampung dari daya manusia yang ingin meniti ilmu teknik maupun spiritual. Meskipun sebenarnya teknik dan spiritual itu tidak bisa dipisahkan, karena dua hal tersebut harus berjalan di PSHTPersaudaraan adalah salah satu nilai yang sangat dijunjung tinggi di PSHT. Setiap anggota PSHT diharapkan untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain. Persaudaraan ini juga terlihat dalam hubungan antara perguruan pencak silat PSHT dengan perguruan pencak silat lainnya. PSHT sering melakukan kerjasama dan pertukaran pengetahuan dengan perguruan pencak silat lainnya demi meningkatkan keterampilan dan Moral dalam PSHTPSHT bukan hanya tentang belajar teknik-teknik bertarung, tetapi juga tentang etika dan moral. Setiap anggota PSHT diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kejujuran, keberanian, dan penghormatan kepada sesama. Selain itu, mereka juga harus menghormati aturan-aturan yang ditetapkan dalam PSHT dan menjaga integritas perguruan pencak silat PSHT dalam Kehidupan MasyarakatPSHT memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Perguruan pencak silat ini tidak hanya mengajarkan keterampilan bertarung, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai seperti disiplin, kejujuran, dan keberanian kepada anggotanya. Selain itu, PSHT juga sering terlibat dalam kegiatan sosial untuk membantu masyarakat yang di PSHTPSHT bukan hanya sebagai hobi atau aktivitas rekreasi, tetapi juga dapat menjadi karir bagi anggotanya. Banyak anggota PSHT yang menjadi pelatih atau instruktur pencak silat setelah memperoleh tingkat keahlian yang tinggi. Selain itu, anggota PSHT juga dapat menjadi atlet pencak silat dan mengikuti kompetisi baik di tingkat regional maupun PSHT di Luar NegeriPSHT tidak hanya populer di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Perguruan pencak silat ini telah menyebar ke beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Australia, dan Amerika Serikat. Di luar negeri, PSHT sering dijadikan sebagai sarana untuk mempromosikan budaya Indonesia dan memperkenalkan pencak silat kepada masyarakat di negara-negara di Depan PSHTMeskipun telah memiliki pengaruh besar di masyarakat, PSHT juga menghadapi beberapa tantangan di masa depan. Salah satu tantangan terbesar adalah untuk terus meningkatkan kualitas anggotanya agar dapat bersaing dengan perguruan pencak silat lainnya. Selain itu, PSHT juga harus terus mengembangkan diri dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan diminati oleh PSHT, urutan sabuk sangat penting sebagai penanda tingkat keahlian anggota. Selain itu, PSHT juga mengajarkan nilai-nilai etika dan moral kepada anggotanya serta memiliki peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. Persaudaraan dan karir di PSHT juga dapat dijalani oleh anggotanya, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Meskipun menghadapi beberapa tantangan di masa depan, PSHT tetap menjadi salah satu perguruan pencak silat yang sangat dihormati di yang dimaksud dengan PSHT?PSHT adalah singkatan dari Persaudaraan Setia Hati Terate, sebuah perguruan pencak silat yang sangat dihormati di cara bergabung dengan PSHT?Untuk bergabung dengan PSHT, seseorang harus mendaftar sebagai siswa di perguruan pencak silat tersebut dan kemudian mengikuti proses pelatihan secara yang menjadi fokus dalam latihan PSHT?Latihan PSHT fokus pada pengembangan keterampilan bertarung serta pengembangan nilai-nilai etika dan urutan sabuk dalam PSHT?Urutan sabuk dalam PSHT dimulai dari sabuk putih untuk siswa, kemudian sabuk hijau, biru, coklat, dan hitam untuk warga tingkat 1, 2, dan yang menjadi tantangan di masa depan bagi PSHT?Tantangan terbesar di masa depan bagi PSHT adalah untuk terus meningkatkan kualitas anggotanya agar dapat bersaing dengan perguruan pencak silat lainnya serta mengembangkan diri dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan diminati oleh masyarakat.
80% found this document useful 105 votes59K views38 pagesDescriptionpengembangan batinOriginal TitleBuku Materi Ke Sh AnCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?80% found this document useful 105 votes59K views38 pagesBuku Materi Ke SH AnOriginal TitleBuku Materi Ke Sh An You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 12 to 18 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 22 to 35 are not shown in this preview.
Materi PSHT Dalam Psht ada materi tehnik yang telah dibakukan lewat Musyawarah besar Persaudaraan Setia Hati Terate. Meskipun sekian tak tutup peluang ada sedikit ketidaksamaan pada cabang satu dengan yang lain atau pada komisariat tentang langkah pemberian materi serta materi tersebut, pada intinya materi yg senantiasa di berikhan Jurus 1 – 35 serta jurus Yang Ke 36 diberikan sesudah di syahkan Jadi warga tingkat 1 keseluruhan 36 jurus Senam Basic 1- 90 Jurus Toya 1 – 15 Senam Toya 1- 25 Pola langkah Krippen. Ke -SH-an Tingkatan siswa PSHT sesuai sama dg AD/ART yaitu 1. Polos2. Jambon3. Hijau4. Putih kecilTingakatan warga dalam PSHT ada 3 1. Warga tingkat I2. Warga tingkat II3. Warga tingkat IIIMATERI LATIHAN A. TINGKAT POLOS1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 30b. Jurus 1 ~ 4c. Pasangan 1 ~ 4d. Senam Masal 1 ~ 102. Materi Fisika. Sambung, tanpa ada Bukaan,b. LariB. TINGKAT JAMBON1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 60b. Jurus 1 ~ 13c. Pasangan 1 ~ 13d. Senam Masal 1 ~ 20e. Senam Toya 1 ~ 102. Materi Fisika. Sambungb. Solo Speel tangan Kosongc. LariC. TINGKAT HIJAU1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 70b. Jurus 1 ~ 20c. Pasangan 1 ~ 20d. Senam Masal 1 ~ 40e. Senam Toya 1 ~ 15f. Jurus Toya 1 ~ 5g. Kripen Salaman 1 ~ 5h. Kripen Tusukan 1 ~ 52. Materi Fisika. Sambungb. Solo Speel dengan senjata Toya atau pedangc. LariD. TINGKAT PUTIH1. Materi Tehnik ;a. Senam Basic 1 ~ 90b. Jurus 1 ~ 35c. Pasangan 1 ~ 35d. Senam Masal 1 ~ 60e. Senam Toya 1 ~ 25f. Jurus Toya 1 ~ 15g. Kripen Cekikan, Jambakan, Dekapanh. Kripen tusukan 2. Materi Fisika. Sambung kripen, tehnik berlaga,b. Seni ganda, Tangan kosong atau bersenjatac. LariStep Persiapan Latihan serta Materi Fisik Senam, Tehnik Basic, Jurus, gunakan, kuncian, belaan belati, Senam toya &Jurus ToyaMulai sejak awal kita tahu kalau PSHT mengajarkan pencak silat sebagai media untuk mendidik manusia berbudi pekerti mulia. Tetapi apakah pengertian serta bagaimana latihan pencak silat itu semestinya dikerjakan, belum di ketahui oleh semuanya pelatih PSHT. Tersebut disini sebagaian penjabaran materi Pencak Silat dalam PSHT seperti yang dipahami dalam Penataran pelatih PSHT PERSIAPANStep persiapan yaitu satu saat untuk menyiapkan berlangsungnya latihan. Step persiapan mencakup semua suatu hal mengenai “APA – SIAPA – DI MANA – KAPAN” atau bila di uraikan seperti berikut 1. APA Materi serta saat latihanPerlengkapan2. SIAPA Pelatih serta siswa3. DI MANA Tempat latihan4. KAPAN Hari atau jam latihanJENIS MATERIMateri dalam Persaudaraan Setia Hati Terate mencakup 1. Pembinaan Inti, terbagi dalam Senam Basic, Pelajaran Basic, Jurus, Gunakan, Pelepasan Kuncian, Belaan Belati, Senam Toya serta Jurus Pembinaan Tehnik serta Taktik, terbagi dalam Pola Langkah, Pola sambut, Pemakaian Gunakan serta Pembinaan Fisik4. Pembinaan Ke-SH-an5. Pembinaan PernapasanSENAM DASARa. PengertianSenam Basic yang di ciptakan Bpk, Irsyad Alm yaitu beberapa gerakan yang disusun berurutan sejumlah 90 jenis serta dikerjakan ditempat tak mengambil langkah atau jalan. Melatih basic gerakan jurus Membuat otot-otot besar/kecil untuk mendukung lakukan gerakan dengan baik serta benar Melatih terbentuknya sikap koordinasi Pembentukan sikap yang benar sikap kuda-kuda, badan serta tangan Pembentukan gerakan yang benar arah, lintasan Koordinasi sikap Kekeliruan mesti selekasnya dibetulkan Pemberian aba-aba dari lambat, teratur bertambah ke cepat serta mendadak Aba-aba pelan/lambat untuk membuat unsur fisik keseimbangan serta ketahanan Merangkaikan sebagian gerakan jadi senam beregu atau senam massal Pelajaran Dasara. Pengertianyaitu inginalan beberapa basic gerakan pencak silat serang-bela diantaranya 1. Belaan pembuangan-tangkisan-hindaran/elakan-pelepasan kuncian-tangkapan Belaan yaitu satu usaha mempertahanka diri yang dikerjakan baikdengan tangan ataupun kaki sewaktumenerima macam belaan diantaranya a. Pembuangan Pembuangan yaitu tehnik belaanbyang dikerjakan dalam kondisi memaksa dengan jalan buang tenaga serangan TangkisanTangkisan yaitu tehnik belaan lewat cara mengadakan kontak segera benturan pada serangan lawan, dengan jalan membendung atau mengalihkan serangan. Beragam posisi dalam menangkis bisa dikerjakan, baik dengan mengambil langkah ataupun diam di tempat, dengan mempertimbangkan posisi paling baik atau untungkan untuk lakukan serangan balasan yang cepat. Yang butuh diperhatika dalam tangkisan yaitu koordinasi pada sikap kuda-kuda, sikap badan serta sikap tangkisan terbagi dalam dua jenis, yakni Tangkisan benturan dengan tangan Tangkisan benturan dengan kaki c. Hindaran / elakanHindaran/elakan yaitu tehnik belaan lewat cara memindahkan tujuan dari lintasan serangan. Tehnik elakan bisa dikerjakan lewat cara Mengambil langkah dengan satu kaki Di tempat Memindahkan dua kaki Elakan yang baik yaitu bisa menghindari serangan serta bisa lakukan gerakan lanjuta pola sambut dengan baik. Pelepasan kuncian yaitu usaha untuk melepas diri dari tangkapan lawan, dikerjakan lewat cara memakai satu tangan atau dua Serangana. dengan tangan pukulan-colokan- tebasan sodokan-sikutan-kuncianb. dengan kaki tendangan-dengkulan-menjatuhkan serampang, ungkit, sapuBeberapa macam serangan yang. bisa dikerjakan itu bisa di uraikan seperti berikut a. Serangan dengan tangan serangan dengan tangan bisa dikerjakan dalam beragam bentuk, yakni mengepal, terbuka serta terbuka beberapa denganmemerhatikan lintasan serangan. Lintasan serangan ke depan lurusdari sampingdari bawahBeberapa macam serangan dengan tangan diantaranya pukulancolokantebasansodokansikutankunciantangkapanb. Serangan dengan kakiseperti pada serangan tangan, serangan dengan kaki jugamemperhatikan unsur-unsur tehnik itu diatas untukmengembangkan tehnik yang benar. Untuk memantapkan serangan kaki butuh di perhatikan langkah melatih kemampuan serta keseimbangan kaki tumpu pada saat lakukan sepakan serta sikap badan dan sikap tangan yang baik, hingga tehnik sepakan jadi baik serta bisa lakukan sikap atau aksi selanjutnya sesudah lakukan beberapa macam serangan kaki yaitu Sikap awal menendang butuh dilatih dari beragam sikap serta posisi. Jenis – jenis sepakan ada Sebagai Tersebut sepakan ke arah depan A, T sepakan dari samping C, Sirkel sepakan belakang B 2. DengkulanDengkulan dikerjakan jika jarak/jangkauan lawan telah sangat Serkel4. Menjatuhkan Menjatuhkan dikerjakanlewat cara sapuan, ungkitan, kaitan serta jatuhan bisa dikerjakan lewat cara 1. Menghapus keseimbangan kaki tumpu sapuan, ungkitan, kaitan serta guntingan2. Menghapus keseimbangan dengan didahului tangkapan. Melatih beberapa basic lakukan serangan dengan tangan serta kaki dengan cara benar. Melatih beberapa basic lakukan belaan dengan tangan serta kaki dengan cara benar. Melatih pembentukan sikap yang benar. Kekeliruan mesti selekasnya dibetulkan Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, bertambah jadi cepat serta mendadak Merangkaikan sebagian gerakan serangan colok-tendangan-menjatuhkan Merangkaikan sebagian gerakan belaan tangkis-hindar merangkaikan sebagian gerakan bela serta serang tangkis-pukul-tendang. 2. 1. 3 Jurusa. Pengertian yaitu satu rangkaian gerakan tehnik pencat silat pasang-serang-bela sejumlah 36 tiga puluh enam yang dilaksankan sembari mengambil langkah. Melatih meningkatkan satu pola permainan pencak silat Menumbuhkan pengertian permainan dengan cara teratur Kuasai serta yakini tehnik yang dipunyai c. Proses Sama juga dengan pembinaan senam Penjelasan unsur-unsur belaan serta serangan tehnik pada semasing jurus. Penjelasan pola langkah sesuai sama tingkatannya mengenai langkah beralih dari satu tempat ke tempat lain dengan memakai aturan pencak silat PSHT Pemberian aba-aba Pelan serta teratur untuk pemahaman serta pembentukan sikap serta tehnik yang benar ditingkatkan dengan cepat serta pendadakan untuk merangsang gerak cepat serta bertenaga ditingkatkan dengan berikan aba-aba satu hitungan Kekeliruan selekasnya dibetulkan Melatih memakai jurus dengan cara berpasangan 2A &gnti ; 2B Melatih memakai pasangan minimum dua gerakan untuk satu gunakan dengan penambahan atau penambahan jenis pemakaian gunakan di tingkat atasnya. Contoh – Polos pemakaian gunakan 4 dua macam– Jambon pemakaian gunakan 4 empat macam– Hijau pemakaian gunakan 4 dua macam– Putih pemakaian gunakan 4 dua macam– Melatih pemakaian pasangan hingga siswa hafal. serta 1. 4 Pasang a. Pengertianyaitu satu sikap gerak lemah lembut gagah berwibawa serta terbuka yang disebut perangkap supaya lawan ingin menyerang, namun dibarengi kesiapan untuk lakukan belaan dilanjutkan serangan masuk. b. Maksud – Melatih mempersiapkan keadaan siap menyerang serta siap diserang– Melatih yakini jurus c. Proses – melatih perpindahan gerak dari satu gerak ke gerak lain dengan memakai pasang berlainan– pemakaian pasamg semasing jurus2. 1. 5 Pelepasan Kuncian a. Pengertian yaitu satu tehnik untuk melepas kuncian lawan dilanjutkan dengan gerakan mengunci lawan b. Maksud – Melatih mengambil bebrapa sisi badan lawan yang lemah– Melatih memakai bagian tubuh sendiri untuk menyerang lawan c. Proses Melatih ketepatan serta kecepatan gerak dibarengi tenaga2. 1. 6 Belaan Belati a. Pengertian yaitu satu tehnik untuk terima serangan belati dengan tangan kosong b. Maksud Melatih keberanian hadapi lawan bersenjata c. Proses Melatih kecepatan serta ketepatan gerak dibarengi 1. 7 Senam Toya a. Pengertian yaitu satu gerakan serang bela memakai toya yang dikerjakan di tempat b. Maksud – melatih basic gerakan jurus toya– melatih sikap koordinasi yang benar pada sikap tangan memegang toya dengan badan serta kuda-kuda kaki– melatih gerak memegang toya dengan benar c. Proses – Pemberian aba-aba dari lambat, teratur, bertambah jadi cepat serta mendadak– Kekeliruan selekasnya dibetulkan2. 1. 8 Jurus Toya a. Pengertian yaitu satu rangkaian gerakan teknik pencak silat dengan memakai toya yang dikerjakan sembari mengambil Maksud serta Pelaksanaan sama juga dengan jurus
Ke-SH-an a. Pengertian adalah suatu ajaran pembinaan mental spiritual dalam usaha membentuk manusia berjiwa setia hati. b. Tujuan Membina menjadi manusia berbudi luhur tahu benar dan salah. c. Pelaksanaan memberi ceramah, nasehat disertai penghayatan terhadap contoh-contoh kehidupan. Pembinaan Teknik a. Pengertian adalah membina teknik pencak silat dengan berpola pada jurus dan materi Persaudaraan Setia Hati Terate. b. Tujuan – membentuk sikap waspada – membentuk sikap memudahkan gerakan berangkai secara reflek c. Pelaksanaan melatih sikap pasang dan penggunaannya, melangkah, belaan, menyerang dan merangkaikannya. Pembinaan Taktik a. Pengertian adalah membina strategi pencak silat dengan menggunakan pola bertanding yang praktis. b. Tujuan – memperkaya analisa teknik – mencapai prestasi yang baik dalam pertandingan – mencapai tingkat mahir sehingga tercapai keyakinan c. Pelaksanaan – melatih kemantapan langkah, pola langkah, pola sambut dan sambung – melatih pengembangan praktek yang terpimpin dan terarah meningkatkan dalam praktek bebas Sambung a. Pengertian adalah penerapan rangkaian teknik yang telah diperoleh dari jurus, pengunaan pasang, pola langkah, pola sambut, dll. b. Tujuan – melatih keberanian bertanding atau penyelesaian permasalahan perkelahian dalam bentuk nyata – melatih penerapan teori-teori yang telah didapat – mencetak pesilat yang militan dan pilih tanding – melatih mengendalikan emosi – melatih kepandaian berfikir dan bertindak c. Pelaksanaan – dipimpin oleh pelatih tetap – pandai melihat keadaan siswa ~ menugaskan siswa yang siap, sehat dan berani melaksanakan sambung ~ membimbing siswa yang masih takut sambung terhadap pelatih ~ menugaskan pada siswa yang seimbang kepandaian, kekuatan, dll Misalkan siswa pandai melawan siswa pandai, siswa kurang pandai melawan siswa kurang pandai – memberikan contoh dengan jalan mengajak siswa-siswa yang pandai untuk sambung dengan pelatih. Di sini pelatih bukan mencari kemenangan atau sengaja menghajar siswa, tetapi pelatih memberi contoh dengan melakukan langkah-langkah dan teknik yang benar – tiap ada kesalahan segera dihentikan dan dibetulkan – ditekankan penggunaan pasang pasang merupakan perangkap, sikap harus terbuka menguasai macam-macam pasang, melatih untuk sering mengubah pasang untuk menglabuhi lawan sikap pasang selalu dipertahankan keadaannya baik sebelum diserang, sesudah diserang, akan menyerang maupun sesudah menyerang – melatih tata nafas, sewaktu menyerang dan menerima serangan mengeluarkan nafas – melatih menguasai unsur-unsur belaan dan serangan Belaan menerima serangan hapal dan mampu melaksanakan penggunaan pasang berani, yakin dan percaya diri sewaktu diserang mempraktikan penggunaan pasang belaan harus tepat waktu tidak menangkis sebelum/sesudah diserang dan tepat sasaran belaan disesuaikan dengan macam serangan setiap melakukan belaan harus disusul dengan serangan masuk ke lawan serangan lawan yang lambat bias didahului dengan menyerang jangan menyerang langsung lawan yang sedang pasang atau lawan posisinya kuat, harus dilagak terlebih dahulu agar pasang lawan bergerak atau berubah baru memasukan serangan setiap perubahan pasang dari posisi satu pasang ke pasang lain merupakan saat kelemahan, oleh karena itu apabila melakukan perubahan pasang segera melakukan serangan atau apabila kita melakukan perubahan pasang harus disertai dengan gerak merapat atau melakukan belaan perlindungan bagian tubuh untuk menyerang disesuaikan dengan sasaran © menyerang bagian tubuh yang keras dahi, batok kepala dll. Menggunakan bagian tubuh kita yang lunak punggung tangan, telapak tangan bukan kebalikannya keras dilawan dengan keras tulang kering dilawan dengan tulang kering © menyerang bagian tubuh lawan yang lunak ulu hati, pinggang dll menggunakan bagian tubuh kita yang keras kaki A, B, C, T dll, punggung, jari, kepalan, siku, dengkul dll Pembinaan Pernafasan a. Pengertian adalah membina pengaturan tata nafas b. Tujuan – tercapainya kondisi kesehatan yang baik – meningkatkan intelektual kecerdasan, kepandaian – mengembangkan indera ke-enam – meningkatkan kewibawaan – tercapai kestabilan emosional c. Pelaksanaan – membimbing dengan memberikan petunjuk dan pengarahan – setiap kesalahan segera diperbaiki – secara bertahap semakin lama semakin meningkat
keshan psht tingkat 2